Selamat Bergabung dengan kami

Contact saya di 08122007504

atau slmtsutrisno4@gmail.com

Rabu, 02 Desember 2009

Meminang Sepeda Tua

Hobby sepeda tua memang menyenangkan. Namun untuk memperoleh sepeda yang sesuai dengan selera, apalagi berkualitas, ternyata tidak gampang.

Kalau hanya asal sepeda tua, tentu tidak sulit mendapatkannya. Tapi yang berkualitas, tentunya perlu waktu, tenaga dan dana. Namun, lain orang lain pula yang menjadi prioritasnya. Ada seseorang yang lebih menekankan pada faktor kenyamanan, sehingga tidak begitu memperhatikan orisinalitas dari sepeda itu sendiri. Namun kebanyakan pehobby, lebih menekankan pada kelengkapan dan orisinalitas sepeda yang akan dipinangnya. Bahkan ada yang bersemboyan ”biar butut asal orisinil”.

Yang lebih edun lagi, penginnya dapat yang tua, lengkap, orisinal dan kondisi prima.
Berbagai cara ditempuh oleh para penggemar sepeda dalam mewujudkan sepeda impiannya. Ada yang memburu sepeda yang sudah ”siap kontes”, ada yang sedang-sedang saja nanti dibangun pelan-pelan, ada yang mulai mengumpulkan bahan-bahannya, kemudian merakitnya.

Di dunia para hobiis, sudah bukan rahasia lagi, bahwa mereka kebanyakan menjual salah satu atau beberapa koleksinya yang ”dibawah standard”. Mungkin ada yang protes dengan pernyataan saya ini.
Berbekal pengalaman saya di dunia otomotif, ketika saya memutuskan untuk membeli sepeda tua, maka saya buka referensi sebanyak-banyaknya dari internet. Berbagai merk sepeda saya pelajari dengan cermat.
Berbekal referensi dalam dan luar negeri itulah saya mencoba mencari sepeda yang sesuai dengan isi kantong dan selera saya.

Setiap ada informasi selalu saya sempatkan untuk mendatangi langsung ke alamat dan melakukan cek fisik. Memang saya tidak tertarik untuk melakukan pembelian hanya dengan melihat gambar yang ditayangkan di dunia maya dan keterangan para penjualnya. Karena selain cek fisik saya juga selalu mencoba sepeda yang ditawarkan.
Namun karena harapan yang terlalu tinggi itulah saya sampai sekarang belum memperoleh sepeda sesuai selera dan sepadan dengan isi kantong. Lha apa ada, barang bagus kok murah?????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar